DI FORUM G20, INDONESIA TEKANKAN AGAR VAKSIN COVID-19 MENJADI GLOBAL PUBLIC GOODS YANG DAPAT DIAKSES SECARA UNIVERSAL

DI FORUM G20, INDONESIA TEKANKAN AGAR VAKSIN COVID-19 MENJADI GLOBAL PUBLIC GOODS YANG DAPAT DIAKSES SECARA UNIVERSAL

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Affandi Lukman, selaku Sherpa G20 Indonesia, telah menghadiri dan mengikuti pertemuan virtual G20 Sherpa ke-3 pada tanggal 29 – 30 September 2020. Pertemuan tersebut membahas perkembangan terkait isu keuangan dan penanganan Covid-19, serta masukan terhadap elemen Leaders’ Declaration yang akan menjadi outcome document pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang direncanakan akan dilaksanakan pada 21 - 22 November 2020. Pertemuan dipimpin Sherpa G20 Arab Saudi selaku Presidensi G20 tahun ini dan dihadiri seluruh Sherpa negara G20, serta perwakilan dari Organisasi Internasional dan perwakilan engagement group G20.

Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh negara di dunia saat ini telah menciptakan krisis kesehatan dan dampak sosial, ekonomi, serta keuangan akibat pembatasan mobilitas masyarakat dalam menghentikan penyebaran wabah tersebut. Dalam kesempatan ini para Sherpa G20 sepakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama guna mengatasi dampak pandemi Covid-19, pemulihan pertumbuhan perekonomian, serta penciptaan lapangan kerja dan membentuk masa depan yang resilience terhadap krisis. G20 juga menyepakati untuk terus mendorong kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan yang mudah diakses dan terjangkau guna mempercepat pemulihan krisis global serta memberikan proteksi dan dukungan terhadap kelompok yang paling rentan terkena dampak dari pandemi ini.

Sherpa Indonesia dalam kesempatan ini menekankan pentingnya vaksin Covid-19 agar menjadi global public goods serta mendukung pengembangan vaksin yang berkualitas, aman, dan efektif serta dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Sherpa Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia tengah menerapkan langkah-langkah kebijakan komprehensif dalam menangani dampak pandemi Covid-19 secara nasional. Langkah kebijakan tersebut bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat, melindungi kelompok paling rentan yang terkena dampak, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta memulihkan perekonomian nasional.

Dalam penyiapan elemen Leaders’ Declaration, Sherpa Indonesia menyampaikan beberapa masukan di antaranya memastikan vaksin Covid-19 menjadi global public goods yang dapat diakses secara universal; mendorong fokus pencapaian SDGs di tengah pandemi serta mendukung mekanisme pendanaan inovatif seperti blended finance; mendorong ekonomi kreatif dalam rangka pemulihan perekonomian; mendorong pendidikan yang merata termasuk bagi anak berkebutuhan khusus; mendukung pendekatan Circular Carbon Emmission (CCE) sebagai tools manajemen emisi dengan menyesuaikan prioritas nasional; serta mendukung investasi pertanian dan sistem pangan guna memastikan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan G20 Sherpa ke-3 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan utama G20 menuju pelaksanaan KTT G20 pada bulan November 2020.

Bagikan Artikel Ini