Tujuan utama KTT G20 pertama kali yang diselenggarakan di Washington pada bulan November 2008 cenderung bersifat ad hoc, yaitu mencari jalan keluar untuk mengontrol krisis. Tiga isu utama yang selalu mejadi perhatian para pemimpin G20 di setiap KTT adalah isu respon terhadap krisis, isu reformasi Lembaga keuangan internasional dan isu perdagangan.
Tujuan G20 dirumuskan dengan lebih jelas dan tegas pada KTT ketiga di Pittsburg pada September 2009 yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang. Pada KTT ini ditegaskan bahwa peran G20 sebagai premier forum for economic cooperation (forum utama Kerjasama ekonomi). Komitmen ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian dunia bahwa para pemimpin G20 berkomitmen untuk terlibat aktif dalam proses G20.
Agenda-agenda prioritas telah berkembang dari waktu ke waktu sejak KTT Washington pada tahun 2008. Isu-isu baru kemudian bertambah pada KTT-KTT selanjutnya. Pada KTT London bulan April 2009, isu ketenagakerjaan dimasukkan dalam agenda prioritas yang kemudian terus dibahas dalam KTT tahun-tahun selanjutnya (kecuali KTT Seoul, September 2009). Isu ketahanan energi, isu keuangan inclusif, dan isu pembangunan mulai masuk dalam pembahasan di KTT Toronto bulan Juni 2010. Isu pemberantasan korupsi mendapat perhatian besar pada KTT di Seoul bulan November 2010. Isu perpajakan internasional menjadi agenda penting dalam pembahasan KTT Cannes bulan November 2011. Kemudian, pada tahun-tahun selanjutnya isu pertanian, ekonomi digital, perubahan iklim, dan pendidikan di angkat pada KTT-KTT selanjutnya.
Tantangan global yang terus berkembang membuat pembahasan prioritas-prioritas G20 tidak hanya pada isu keuangan dan ekonomi, melainkan juga isu non-keuangan. Untuk membahas berbagai isu-isu tersebut, pertemuan G20 dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur keuangan (finance track) dan jalur non-keuangan (Sherpa track). Jalur keuangan secara khusus membahas sejumlah agenda yang terkait dengan sektor keuangan dan dihadiri oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20. Sementara, jalur Sherpa membahas isu-isu lain di luar sektor keuangan serta mempersiapkan berbagai konsep outcome documents yang akan dibahas pada KTT. Para Sherpa umumnya ditunjuk secara langsung oleh Kepala Pemerintahan atau Kepala sebagai representasi pada pertemuan G20 selain KTT.
Pada tahun ini, Presidensi Arab Saudi membahas isu penanganan pandemi Covid-19 dalam berbagai pertemuan virtual.